Tanggal 17, 18, dan 19 Januari 2012, saya, Akbar,
Fahmi, dan Ryan pergi ke rumah induk semang setelah melakukan pembukaan di
Kantor Kelurahan. Nama induk semang kami adalah Pakuwek Muji. Tak lama
kemudian, kami ijin pergi karena ada kegiatan. Pada awalnya kami mengunjungi
pandai besi. Setelah itu, kami mencari pengerajin lain lalu kami sampai di
Kantor Desa. Karena disana banyak teman-teman kami pun berhenti untuk bermain.
Lalu, kami bertemu Kevin, Indra, Dimas, dan Alan. Mereka ingin tahu rumah kami.
Lalu kami mengajak mereka ke rumah kami. Setelah tahu, mereka mengajak kami ke
rumah mereka.
Ketika kami ke rumah mereka, kami
melawati jalan yang belum di aspal. Jalan yang kami lalui becek. Karena saya
kurang hati-hati, saya kena lumpur. Mumpung sebelahnya ada sungai, saya pun
cuci kaki disana. Pemandangan disana sangat indah. Lalu kami melalui jalan yang
salah. Kami meliwati persawahan padahal ada jalan. Kami menelusuri sawah itu.
Fahmi dan Alan ada didepan. Lalu, Ryan meminta kembali. Karena Fahmi dan Alan
didepan dan jalannya becek, Fahmi jatuh dan Fahmi menarik Alan untungnya mereka
tidak jatuh, tapi kaki mereka penuh lumpur. Lalu, kami kembali dan melewati
jalan yang benar. Jalan yang kami lewati bersebelahan dengan sungai. Sungainya
sangat bersih. Di sungai itu ada jembatan kayu, lalu kami melewati jembatan itu
untuk turun ke sungai. Lalu kami melanjutkan perjalanan. Tak jauh dari sungai
kami pun sampai di rumah Kevin, Dimas, Indra, dan Alan. Ternyata rumah mereka
mereka di pucuk sendiri dan rumah saya, Akbar, Fahmi, dan Ryan juga di pucuk.
Jadi, kami melakukan perjalanan dari pucuk ke pucuk. Perjalanan ini mengeratkan
tali persaudaraan kami.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar